Ingin Liburan ke Jogja dalam waktu dekat? Jangan lupa mampir ke Pasar Beringharjo, salah satu ikon kota Jogja. Pasar Beringharjo sudah dijadikan sebagai tempat jual beli 1758. Pasar satu ini menyediakan barang yang sangat lengkap mulai dari batik, jajanan pasar, jamu sampai patung Budha. Saking lengkapnya banyak orang yang menjadikan Pasar Beringharjo sebagai tempat membeli barang yang sulit ditemukan. Misalnya saja racikan jejamuan yang tidak mudah ditemukan di pasar tradisional biasa.
Pasar Beringharjo mendapatkan julukan Eender Mooiste Passer OP Java atau pasar terindah di Pulau Jawa ketika masa kolonial, nama lainnya adalah pasar Gedhe. Pasar Beringharjo menjadi salah satu pilar penting di Yogyakarta selain Keraton Yogyakarta, Alun-Alun Utara sebagai ruang publik, dan Masjid Gedhe sebagai pusat tempat peribadatan. Yuk simak informasi menarik tentang Pasar Beringharjo di bawah ini:
Menjadi Pasar Tertua
Dilihat dari tanggal pendiriannya, Pasar ini merupakan pasar tertua lho. Sebelum dijadikan pasar awalnya lokasi pasar tersebut adalah hutan beringin. Pasar ini dijadikan sebagai tempat untuk transaksi ekonomi warga Jogja maupun sekitarnya. Pembangunan pasar dimulai dari wilayah barat lebih dahulu berupa kantor kemudian disusul kios-kios. Baru pada akhir bulan Agustus 1925, 11 kios sudah mampu terselesaikan dan kios lainnya menyusul.
Lokasi
Lokasinya ada di Jalan Margo Mulyo Nomor 16 Ngupasan Kecamatan Gondomanan Yogyakarta (Lihat Map) . Rute menuju Pasar sangat mudah sekali. Anda bisa menempuh dari titik nol Yogyakarta. Anda bisa melalui Jalan Malioboro setelah itu belok ke kiri. Jarak Mall Malioboro ke pasar kurang lebih 550 meter.
List Buat Kamu30 Pilihan Wisata Terbaik di Jogja 2022 yang Sudah dibuka!
Daya Tarik
Lalu apa sih menariknya Pasar Beringharjo? Nah, membahas daya pikat atau daya tarik dari Pasar Beringharjo ini banyak sekali. Karena termasuk ikon kota Jogja Anda akan menemukan banyak hal menarik disini. Di Pasar Beringharjo Anda bisa menemukan aneka kuliner khas yang unik dan wajib Anda coba.
Khusus kuliner Anda bisa mencicipi sate kere yang khas dan cocok disantap saat masih panas. Tekstur yang kenyal dengan rasa gurih dan manis membuat Anda ingin makan lagi dan lagi. Sate kere terbuat dari gajih atau lemak sapi kemudian diberi bumbu rempah khas juga kecap. Eits, bagi yang menderita kolesterol jangan terlalu kalap ya karena tinggi kolesterol. Anda juga bisa mencicipi sate daging maupun sate hati sapi. Tenang saja harganya murah meriah yaitu mulai dari 3 ribuan saja per tusuknya.
Jangan lupa juga cicipi pecel saat berada di Pasar Beringharjo. Pecel yang paling terkenal adalah Pecel Senggol, karena tempat berjualan di depan pintu barat pasar. Karena berada di depan pintu senggolan tidak bisa dihindari. Anda bisa memakan pecel dengan ketupat atau lontong, Anda juga bisa membeli dengan sate usus, sate jamur, tahu atau tempe bacem. Isi pecel senggol sangat lengkap seperti daun pepaya, daun kenikir, selada air atau biasa disebut jembak, bunga turi, kecambah, kol, kecipir, wortel dan sebagainya.
Fasilitas Lengkap
Meski pasar tradisional, fasilitas yang tersedia di Pasar ini sangat lengkap lho. Ada parkiran mobil maupun motor cukup luas, tempat sampah, toilet, petugas maupun papan informasi dan masih banyak lagi lainnya.
Salah Satu Sentra Pusat Oleh-Oleh di Jogja
Pasar ini menjadi sentra pusat oleh-oleh dengan harga terjangkau. Jika Anda pandai menawar, Anda akan bisa mendapatkan oleh-oleh dengan harga yang lebih miring. Anda bisa membeli batik untuk oleh-oleh keluarga seperti hem batik, kaos batik, celana batik, rok batik dan lain sebagainya. Ingin mencari pakaian tradisional? Ada, Anda bisa membeli baju surjan, sarung tenun, blangkon, dan lain sebagainya di Pasar Beringharjo ini.
Nah, Demikianlah beberapa informasi tentang Pasar Beringharjo yang menarik, jangan lupa masukkan pasar satu ini ke dalam list tujuan wisata saat berada di Jogja.