Selain terkenal dengan Malioboro, Yogyakarta punya wisata edukasi yang cukup menarik. Satu di antaranya adalah History of Java Museum. Di museum ini, pengunjung diajak mempelajari sejarah Pulau Jawa, mulai dari masa prasejarah hingga zaman modern seperti sekarang. Mulai dari sejarah peradaban, budaya dan kesenian, semuanya ada di sini dan bisa dijadikan sebagai sarana belajar.
Museum ini layak mendapat gelar sebagai museum terbaik di Yogyakarta. Selain memiliki koleksi barang yang eksklusif, perpaduan antara sejarah dan teknologi membuat museum ini berbeda dengan yang lainnya. Sehingga, Histrory of Java ini wajib kamu datangi jika berkunjung ke Yogyakarta.
Mini Teater tentang Sejarah Jawa
Pengunjung yang masuk ke History of Java Museum disambut dengan mini teater yang menceritakan sejarah Pulau Jawa. Pengunjung akan tahu bagaimana sejarah terbentuknya Pulau Jawa sejak 2,5 juta tahun yang lalu. Museum ini juga membahas para penghuni Jawa mulai dari Kapitayan, Hindu, Budha, Islam, hingga Yogyakarta saat ini. Semuanya diceritakan secara kronologis, sehingga tempat ini menjadi wahana belajar yang bermanfaat.
Koleksi Barang di History of Java Museum
Museum sejarah ini punya banyak koleksi barang langka yang tidak dimiliki museum lain. Koleksi barang ini tentu berkaitan dengan budaya jawa, seperti wayang, kendi, gamelan dan lain-lain. Selain bisa menikmati secara visual, pengunjung pun boleh mencoba langsung barang yang ada di museum ini. Ada alat musik gamelan peninggalan Kerajaan Majapahit yang bisa dicoba dan dimainkan oleh pengunjung.
Museum Modern Pertama Berbasis IT di Indonesia
History of Java Museum diklaim sebagai museum modern berbasis IT pertama di Indonesia. Di sini, pengunjung dapat mengenal sejarah peradaban pulau Jawa menggunakan bantuan teknologi secara live digital. Dengan bantuan aplikasi di gadget, pengunjung mendapatkan informasi dari suara dan gambar tentang koleksi barang yang dikehendaki. Artinya, belajar sejarah pun akan lebih menarik dan tidak membosankan. Bahkan, Menteri Kebudayaan Thailand Vira Rojpojchanarat mengungkapkan kekagumannya terhadap museum sejarah di Yogyakarta ini.
Objek Foto yang Menarik
Dengan koleksi barang berjumlah ratusan, pengunjung bisa puas berfoto ria di objek yang diinginkan. Terdapat spot foto 3D dan 4D yang akan membawa pengunjung seolah-olah berada di peradaban Jawa mataram di masa lalu. Selain itu, bentuk bangunan museum yang unik, yaitu berbentuk segitiga kerucut seperti piramida dan nasi tumpeng memberikan daya tarik tersendiri. Apalagi di malam hari, bangunan ini menyuguhkan pemandangan yang sangat ciamik. Jadi, bagi yang ingin melengkapi media sosialnya dengan foto-foto unik, maka sangat disarankan untuk berkunjung ke tempat ini.
Baca Juga Ini Dia! 30 Pilihan Wisata Terbaik di Jogja 2022 yang Sudah dibuka
Harga Tiket History of Java Museum
Harga tiket masuk ke museum ini dipatok seharga Rp30.000 per orang. Sementara wisatawan mancanegara dipungut biaya sebesar Rp50.000 per orang. Kalau membawa kendaraan, ada biaya parkir Rp.2.000 untuk roda dua, dan Rp.5.000 untuk roda empat. Harga tersebut tentunya sangat terjangkau mengingat fasilitas lengkap yang ditawarkan. Sehingga, jangan heran kalau museum ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal hingga wisatawan mancanegara.
Bingung Cari Sewa Motor di Jogja? Klik Rental Sewa Motor Dekat Stasiun Tugu Jogja 2022
Lokasi History of Java Museum.
History of Java Museum berlokasi di Jl. Parangtritis, km 5.5, Tarudan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (Lihat Map). Akses jalan ke museum ini sangat mudah untuk ditempuh. Jaraknya ke Malioboro relatif dekat. Sehingga, museum ini bisa menjadi alternatif wisata saat berkunjung ke Yogyakarta.